PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan: DLIS Corps
A. Filosofi arti dari nama Perusahaan:
DLIS diambil dari pengucapan kata DELICIOUS (baca:dlisius) diambil dari bahasa Inggris yang berarti “Lezat atau Nikmat”. Selain itu juga diambil dari initial depan nama para founder perusahaan ini. Yaitu “D” dari nama Dela Herdinawati. “L” dari nama Lusi Ratnasari. “I” dari nama Intan Catur Permatasari. Dan yang terakhir “S” dari nama Syintia Sabrina.
B. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi: tradisional go a head mancanegara
b. Misi : Menumbuhkan semangat kerjasama dan berwawasan wirausaha mandiri yang di gagas oleh para jiwa muda
C. BRAND & LOGO
Slogan : Yummy……Delicious..!!!
Brand : Pempek DLIS
Makna Brand : Usaha ini berdiri dengan kerja sama dan keberanian orang-orang didalamnya untuk menjadikan kuliner pempek meluas.
Makna Warna Logo :
· Warna Merah : Melambangkan usaha ini mempunyai energy, keberanian yang kuat dalam pencapaian tujuan berwirausaha.
· Warna Putih : Menunjukkan pencapaian diri dalam berwirausaha dan kedamaian didalamnya.
· Warna Kuning : Secara psikologis warna kuning dapat membat orang lapar. Selain itu menggambarkan kerja sama yang kuat.
Warna Abu-abu : Menggambarkan keseriusan, dan bertanggung jawab dalam berusaha
D. Ide Bisnis
Inovasi dari jenis pempek
1. Sampel pertama yaitu dari pempek ubi
E. Analisis Lingkungan Bisnis
Usaha ini merupakan usaha pertama yang dijalankan oleh mahasiswi fakultas ekonomi prodi manajemen unp yang tergabung dalam kelompok kewirausahaan yang mempunyai perusahaan bernama : DLIS
Usaha ini terbentuk karena merupakan tugas dari mata kuliah kewirausahaan untuk melatih mahasiswa/I dibidang kewirausahaan. Kami melihat banyak peminat dan penggemar kuliner membuat kami berinspirasi untuk mengangkat makanan nusantara ke semua kalangan yaitu pempek.
F. Tujuan Usaha
Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian khususnya bagi para pemuda yang baru memulai merintis usaha dan memperkenalkan makanan nusantara disemua kalangan.
G. Bahan Produksi
Bahan Kuah Pempek :
1. Gula Merah
2. Cabe Rawit dihaluskan
3. Ebi
4. Asam Cuka
5. Bawang Putih
Bahan Adonan Pempek :
1. Ubi Jalar
2. Tepung Terigu Segitiga Biru
3. Daun Sup
4. Telur
5. Masako
6. Garam
7. Minyak
Alat :
1. Kotak Plastik Kemasan
2. Sendok
Proses Produksi
Cara membuat Kuah Pempek
1. Campurkan semua bahan (Gula merah, cabe rawit dan bawang putih yang dihaluskan)
2. Beri air secukupnya, lalu masak diapi yang sedang.
3. Kemudian masukan ebi yang sudah dihaluskan.
4. Tambahkan garam secukupnya.
5. Aduk hingga mendidih
1. Pempek Lenjer
Bahan:
200 daging ikan kakap, haluskan
Garam secukupnya
20 gram terigu
150 ml air
2 siung bawang putih haluskan
(Masak terigu, air dan bawang putih sampai kental dan menjadi seperti bubur)
180 gram tepung sagu tani
Cara membuat :
Campurkan bubur tepung terigu yang sudah dimasak ke daging ikan kakap yang sudah halus, aduk sampai rata, tambahkan tepung sagu,aduk rata lagi sampai kalis dan bisa dibentuk.
Bentuk bulat memanjang kira-kira 10 cm atau terserah aja kalau mau lebih panjang. Rebus dalam air mendidih hingga mengapung, angkat.
Pempek lenjer siap untuk digoreng
Potong-potong, sajikan dengan kuah cuka dan timun.
Kuah Cuka
Bahan :
100 gram gula merah
400 ml air
1 sendok makan cuka (optional)
1 sendok teh asam jawa
3 siung bawang putih, haluskan
2 buah cabe merah, haluskan
Garam secukupnya
Cara membuat :
Rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut, saring.
Sumber : Majalah Sedap
2. Pempek Telur
Langkah 1
Campurkan tenggiri, sagu, air es, garam, dan AJI-NO-MOTO®, aduk rata.
Langkah 2
Isi adonan dengan telur puyuh, bulatkan, sisihkan.Rebus pempek hingga mengapung, angkat, tiriskan, dan dinginkan.
Langkah 3
Saus cuka; masukkan gula merah, air asam jawa, bawang putih halus, garam, dan air, nyalakan api. Masak hingga mendidih, angkat, dan dinginkan.
Langkah 4
Goreng pempek dengan api sedang hingga kuning keemasan, angkat, dan tiriskan. Sajikan dengan pelengkap dan saus cuka.
3. Pempek Mi (inovasi)
Cara dan bahan hamper sama dengan mpek-mpek telur. Tetapi disini isinya diinovasikan dengan mi yang telah direbus sebelumnya. Setelah adonan jadi, maka digoreng kembali.
4. Pempek Ubi (inovasi)